PHP Decode

<?php 
 
/** 
 *  
 * Penjelasan singkat tentang apa itu domain, folder url, dan parameter url yang menjadi point utama pada routers ini sebelum kamu memulai menggunakannya. 
 *  
 * -- Domain -- 
 * Domain adalah "host" utama atau "alamat" situs/aplikasi kamu. 
 * Contoh domain : localhost 
 * Contoh domain : websitekamu.com 
 *  
 * -- Folder Url -- 
 * Folder Url adalah string/integer yang diinput setelah domain. 
 * Contoh folder url : localhost/login 
 * Contoh folder url : websitekamu.com/login 
 *  
 * "login" adalah folder url, semua string pertama setelah "/" domain adalah folder url. 
 *  
 * -- Parameter Url -- 
 * Parameter Url adalah string/integer yang diinput setelah folder url. 
 * Contoh parameter url : localhost/akun/123/567/890 
 * Contoh parameter url : websitekamu.com/akun/123/567/890 
 *  
 * "123" adalah parameter ke 1. 
 * "567" adalah parameter ke 2. 
 * "890" adalah parameter ke 3. 
 *  
 */ 
 
if (isset($_GET['url'])) { 
 
    $url = $_GET['url']; // Mengambil URL 
    $url = rtrim($url, '/'); // Menghapus garis miring di belakang 
    $url = filter_var($url, FILTER_SANITIZE_URL); // Membersihkan URL 
    $url_parts = explode('/', $url); // Pisahkan URL menjadi array 
    $url_folder_name = $url_parts[0]; // Mengambil nama folder 
 
    //----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
    /** 
     * Setiap string yang diinput setelah nama folder url adalah parameter url. 
     *  
     * Kamu dapat menggunakan parameter dari url dengan $url_parameters[urutan_parameter]. 
     * Contoh seperti ini : 
     * https://websitekamu.com/akun/612738/aksi/hapus 
     *  
     * Maka kamu akan memiliki parameter sebagai berikut : 
     * $url_parameters[1] = 612738 
     * $url_parameters[2] = aksi 
     * $url_parameters[3] = hapus 
     *  
     * Kamu bisa memanfaatkan $url_parameters[urutan_parameter] untuk mengambil data atau pemicu untuk menjalankan fungsi. 
     */ 
 
    $url_parameters = array_slice($url_parts, 1, null, true); // Mengubah indeks array dimulai dari 1 
 
    //----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
 
    /** 
     * Setiap string/integer yang diinput setelah domain adalah nama folder, seperti ini contohnya : 
     * https://websitekamu.com/login 
     *  
     * Maka "login" adalah nama folder yang akan dicari dan dieksekusi oleh routers. 
     * Jadi jika folder tidak ada, maka akan menampilkan response 404 Eror. 
     *  
     * Kamu dapat mengganti konstanta DEFAULT_HOME pada app/helpers/app_constant.php 
     *  
     * Setiap nama folder mewakili "Folder Url". 
     * Setiap didalam folder harus memiliki file "index.php" sebagai tampilan halaman. 
     * Setiap didalam folder tidak harus memiliki file "function.php" sebagai kode fungsi untuk halaman terkait. 
     */ 
 
    // Check if the folder exists 
    if (is_dir(APP_PATH . '/public/views/' . $url_folder_name)) { 
        if (file_exists(APP_PATH . '/public/views/' . $url_folder_name . '/function.php')) { 
            require_once APP_PATH . '/public/views/' . $url_folder_name . '/function.php'; // Require the index file 
        } 
        require_once APP_PATH . '/public/views/' . $url_folder_name . '/index.php'; // Require the index file 
    } else { 
        // 404 error 
        http_response_code(404); 
        echo '404 Not Found'; 
    } 
} else { 
    // Check if the folder exists 
    if (is_dir(APP_PATH . '/public/views/' . DEFAULT_HOME)) { 
        if (file_exists(APP_PATH . '/public/views/' . DEFAULT_HOME . '/function.php')) { 
            require_once APP_PATH . '/public/views/' . DEFAULT_HOME . '/function.php'; // Require the index file 
        } 
        require_once APP_PATH . '/public/views/' . DEFAULT_HOME . '/index.php'; // Require the index file 
    } else { 
        // 404 error 
        http_response_code(404); 
        echo '404 Not Found'; 
    } 
} 
 ?>